Jumat, 07 Maret 2014

Manfaat Lempar Cakram

Manfaat Lempar Cakram

 


Lempar cakram adalah salah satu olahraga yang paling sering diperlombakan dalam setiap olimpiade yang dilakukan setiap tahunnya. Olahraga ini sendiri diperlombakan dalam cabang olahraga atletik. Dimana olahraga ini tentu saja juga dapat menyehatkan badan kita dan juga memberikan manfaat yang lebih pada badan kita sendiri.
Lempar Cakram sendiri jarang sekali menjadi permainan yang dimainkan oleh masyarakat biasanya ketimbang dengan permainan sepak bola, voli, basket, tenis maupun yang lainnya. Dikarenakan tentu saja terkendala pada lapangan yang harus disediakan untuk melakukan olahraga ini, juga olahraga ini merupakan cabang olahraga atletik yang biasanya hanya diperlombakan dan untuk sekolah hanya untuk pengambilan nilai saja, jadi untuk sekarang ini masih jarang masyarakat yang melakukan olahraga ini.
Walaupun jarang terdengar olahraga lempar cakram ini sebagai olahraga yang sering dilakukan oleh masyarakat umum, tetapi cabang olahraga atletik satu ini sangat sering terdengar di olimpiade internasional yang diadakan di dunia dengan di ketuai tuan rumah yang biasanya setiap tahun diselenggarakan, maupun event-event yang biasa berlangsung, dan juga untuk di Indonesia sendiri, pernah diadakan grand prix asia dimana juga memperlombakan lempar cakram dalam cabang olahraga atletik tersebut.
  • Manfaat Lempar Cakram
Lempar cakram ini hampir sama dengan cabang olahraga atletik lainnya, dimana pada cabang olahraga ini sangat mengandalkan kekuatan dari tangan kita untuk dapat melempar sebuah cakram sejauh-jauhnya dan mengalahkan para atlet yang lain. Dalam olahraga ini sendiri tentu saja mempunyai berbagai macam manfaat yang akan diterima oleh para atlet ataupun orang biasa yang melakukannya secara rutin. Untuk lempar cakram ini sendiri banyak sekali hal yang bisa kita petik dalamnya.
Manfaat yang bisa kita ambil pada saat melakukan lempar cakram ini sendiri adalah kita bisa menguatkan otot tangan kita, hal ini dikarenakan pada saat kita melakukan lemparan, tentu saja otot tangan kita bisa tertarik dan lama-lama membuat otot tangan kita menjadi kencang dan akan sangat mudah pada saat kita melakukan lempar cakram tersebut.
Ada beberapa manfaat lagi yang bisa kita dapatkan pada saat melakukan lempar cakram tersebut, pada saat kita sudah sering melakukan lempar cakram ini, otot tangan kita akan menjadi berkembang menjadi kuat dan dapat melakukan lempar cakram menjadi lebih baik dibanding sebelumnya, setidaknya otot tangan kita seperti otot bisep, trisep bisa terbentuk dengan mudah pada saat kita melakukan lempar cakram ini. Tentu saja hal ini membuat kita dapat lebih mudah dalam berolahraga yang lainnya. Karena seperti yang kita tahu biasanya para atlet yang ada pada cabang atletik tidak hanya mendalami satu olahraga saja, tetapi mendalami beberapa olahraga yang ada pada cabang atletik tersebut.
Selain dari manfaat yang ada diatas pada saat kita memainkan lempar cakram ini, tentu saja pengalaman kita akan bertambah dalam cabang atletik olahraga ini. Begitu juga kemampuan pada tubuh kita akan berkembang menjadi baik. Hal ini dapat berupa ketangkasan kita, kecepatan, maupun kekuatan dari diri kita sendiri. Hal ini tentu saja tidak lepas dari bagaimana latihan yang kita lakukan dalam lempar cakram ini, semakin keras usaha dan tekad yang ada pada diri kita, pasti hasil yang didapatkan semakin baik lagi, tentu saja para atlet akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat memecahkan rekor dan mendapatkan juara pada setiap olimpiade yang diadakan.
Lempar cakram ini sendiri juga dapat membuat tulang kita menjadi lebih kuat, hal ini kita tahu sendiri karena seringnya melempar cakram ini semakin lama akan membuat tulang kita menjadi lebih kuat, dan pada saat kita mencapai usia tua, kita tidak akan gampang mengalami osteoporosis atau tulang yang mengalami keroposan. Begitu juga dengan tulang kaki kita, karena pada saat melakukan lemparan, kaki kita juga harus kuat menahan agar lemparan yang kita lakukan pun dapat lebih jauh. Walaupun seperti kita tahu olahraga lempar cakram ini sangat bergantung dari kekuatan tangan kita yang artinya lebih banyak menggunakan otot tangan.

SUMBER: http://ujiansma.com/manfaat-lempar-cakram



IDENTIFIKASI KESULITAN TEKNIK GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM

IDENTIFIKASI KESULITAN TEKNIK GERAK DASAR LEMPAR CAKRAM

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentif
ikasi kesulitan yang dihadapi oleh
siswa dalam melakukan teknik gerak dasar
lempar cakram siswa kelas VIII H SMP N
1 Sewon, Bantul.
Penelitian ini merupakan pene
litian deskriptif kualitat
if yang dikuantitatifkan.
Subjek penelitian ini adalah siswa ke
las VIII H SMP N 1 Sewon. Penelitian ini
menggunakan populasi sebanyak 30 siswa de
nga 14 putra dan 17 putri. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
purposive sampling
atau
sampel bertujuan, yaitu pengambilan sampel ya
ng didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-
sifat populasi yang sudah diketahui sebelumn
ya berjumlah 31 siswa. Metode yang
digunakan dalam mengumpulkan data adalah
observasi dan penilaian teknik gerak
dasar lempar cakram. Adapun metode ya
ng digunakan untuk menganalisis adalah
teknik analisis persentase.
Hasil penelitian berdasarkan observasi
dan penilaian teknik gerak dasar lempar
cakram menunjukan bahwa untuk teknik gerak dasar lempar cakram tingkat
kesulitannya tinggi.
Kata kunci: identifikasi, kesulitan,
teknik gerak dasar, lempar cakram. 

SUMBER: http://eprints.uny.ac.id/7828/1/1%20-%2008601241042.pdf

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI NGLENGKING MINGGIR SLEMAN

Sawal, Sawal (2012) UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI NGLENGKING MINGGIR SLEMAN. S1 thesis, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

[img] Text
1 - 10601247009.pdf
Download (179Kb) | Preview
[img] Text
BAB 1 - 10601247009.pdf
Download (18Kb) | Preview
[img] Text
BAB 2 - 10601247009.pdf
Download (406Kb) | Preview
[img] Text
BAB 5 - 10601247009.pdf
Download (15Kb) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN - 10601247009.pdf
Download (1360Kb) | Preview

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas belajar lempar cakram dengan menggunakan modifikasi media piring plastik siswa kelas V SD Negeri Nglengking Minggir Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus 2 kali tatap muka dan setiap tatap muka dengan alokasi waktu 90 menit. Populasi dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas V yang berjumlah 17 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran Atletik Lempar Cakram melalui pendekatan modifikasi media piring plastik dapat meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari tiap siklus yang diberikan selama tindakan berlangsung. Peningkatan tersebut meliputi peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan antusias siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dan terlihat banyak siswa yang memperoleh kesempatan mencoba tugas yang diberikan guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran menjadi efektif dengan adanya hasil yang didapat atau tujuan proses pembelajaran tercapai. Peningkatan kreatifitas siswa yang ditunjukkan dengan adanya siswa yang menghasilkan ide baru untuk menyelesaikan tugas yang diberikan guru di dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang menyenangkan ditunjukkan dengan peningkatan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dan siswa terlihat senang selama pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat serta peningkatan hasil tes keterampilan lempar cakram yang sebagian besar siswa telah memenuhi KKM (75).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Olahraga > Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi
Perpustakaan
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Perpustakaan
Depositing User: Eprints Depositor
Date Deposited: 28 Nov 2012 03:37
Last Modified: 28 Nov 2012 03:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7897SUMBER:

http://eprints.uny.ac.id/7897/

Mengenal olahraga Lempar Cakram

Mengenal olahraga Lempar Cakram

Olahraga Lempar Cakram
Lempar cakram yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Discus Throw merupakan cabang atletik yang cukup populer di dunia. Olahraga yang satu ini kurang lebih sama dengan lempar lembing hanya saja ia menggunakan cakram. Olahraga unik yang satu ini kabarnya telah ada dan dimainkan sejak permulaan kompetisi Olimpiade hingga sekarang. Olahraga ini cukup berbahaya karena jika dilakukan tanpa medium tempat yang tepat, bisa melukai orang lain. Biasanya, saat olimpiade, tempat olahraga lampar cakram berlangsung dipagari dengan material jaring besi setinggi 4 meter. Terkait cakram yang digunakan, beratnya mencapai 2 kilogram dengan garis tengah sepanjang 220 milimeter. Bagi atlit wanita, berat cakram yang digunakan jauh lebih ringan hanya 1 kilogram saja dengan diameter 182 milimeter. Sementara itu, lapangan tempat berlangsungnya olahraga lempar cakram memiliki ukuran diameter 2.50 meter dan sektor lemparan dengan sudut kurang lebih 45 derajat. 
SUMBER: http://panduanolahraga.blogspot.com/2013/03/mari-berkenalan-dengan-olahraga-lempar.html

Gerakan lempar cakram

Gerakan lempar cakram

 

Ada 3 tahap dalam melempar cakram

1. persiapan – berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar – pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan – ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang – pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) – lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup – Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas – langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan

SUMBER: https://www.google.com/search?q=BENTUK+CAKRAM&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a&channel=fflb#channel=fflb&q=gerakan+lempar+cakram+awalan+menyamping&revid=1460938662&rls=org.mozilla:id:official

Kamis, 06 Maret 2014

Macam-Macam Lempar CakraM

Atletik ( lempar cakram dan lempar lembing)



Lempar cakram


Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletikCakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di AthenaYunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.

Cara memegang cakram:
Pegang dengan buku ujung jari-jari tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam
Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan sampai lurus. Jangan sampai lepas.
Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
  • Persiapan
    • Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar
    • Pegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram diayun ke kiri, bantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
  • Pelaksanaan
    • Ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang
    • Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o )
    • Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
  • Penutup
    • Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan-atas
    • Langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan
      LEMPAR LEMBING
      Lempar lembing merupakan olahraga perorangan yang termasuk nomor lempar dalam atletik. Tujuan melakukan lomba lempar lembing adalah dapat melakukan lemparan sejauh-jauhnya. Agar dapat melakukan lemparan dengan benar dan menghasilkan lemparan yang sejauh mungkin maka harus menguasai teknik-teknik dasarnya terlebih dahulu. Lembing dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
      1. bagian utama dilapisi benda keras dan lancip disebut mata lembing.
      2. bagian tengah dengan tali pegangan disebut badan lembing.
      3. bagian pangkal atau belakang lembing disebut ekor lembing.
      1. Ukuran lembing
      No
      Atlet
      Panjang
      Berat
      Lilitan
      1
      Putra
      260cm-270cm
      700gram-800gram
      15cm-16cm
      2
      Putri
      220cm-230cm
      600gram
      14cm-15cm
      2. Gaya Melempar
      Untuk melakukan suatu lemparan diperlikan gaya, yang dimaksud dengan gaya adalah sikap atlet dalam melakukan lemparan. Dalam lempar lembing dikenal dua macam gaya melempar, yaitu :
      1. gaya menyamping (Hopstep)
      2. gaya langkah silang (cross step)
      Teknik Dasar Lempar Lembing
      Untuk melakukan mendapatkan suatu lemparan yang benar, atlet diharapkan dapat menguasai teknik-teknik dasar dengan sempurna dan melakukan gerakan dengan benar. Berikut adalah teknik-teknik dasar dalam lempar lembing :
      1. cara memegang lembing
      a. cara Amerika
      lembing dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari yang berada tepat di belakang lilitan tali pegangan lembing.
      b. cara Finlandia
      lembing di pegang antara jari tengah dan ibu jari yang berada tepat pada belakang lilitan tali pegangan lembing. Sementara itu, letak jari telunjuk lurus kea rah belakang di bawah lembing.
      c. cara pegangan tang
      lembing dipegang dengan telunjuk dan jari tengah menjepit lembing tepat dibelakang pegangan (lilitan).
      Pelempar lembing bebas memilih cara memegang lembing mana yang dianggap paling mudah dan menguntungkan baginya untuk melakukan lemparan dengan hasil terbaik.
      2. cara membawa lembing
      membawa lembing adalah cara membawa dimulai saat mengambil awalan sampai saat akan melempar.
      a. tangan pembawa lembing lurus ke belakang serong ke bawah, lembing dipegang di sampingbadan segaris dan menempel pada lengan sedangkan ujung lembing di samping dada.
      b. Tangan pembawa lembing ditekuk 900 , lembing dipegang setinggi telinga dan tepat di atas bahu. Posisi lembing bias horizontal, serong ke atas atau bawah.
      c. Tangan pembawa lembing diangkat sedikit lebih tinggi dari kepala. Posisi lembing mendatar atau serong.
      3. langkah silang (cross step) sebelum melempar
      langkah silang merupakan gaya lempar lembing yang sering digunakan oleh atlet pelempar lembing. Gaya cross step ini berasal dari Finlandia sehingga banyak yang menyebut dengan lempar lembing gaya Finlandia. Cara lempar lembing gaya Finlandia adalah sebagai berikut, setelah langkah awalan terakhir lakukan langkah silang :
      a. langkahkan kaki kanan ke depan menyilang kaki kiri. Bersamaan itu tangan kanan memegang lembing kemudian turunkan dan serong ke bawah.
      b. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan tetap mempertahankan sikap tangan kanan
      c. Lankahkan kaki kanan ke depan menyilang kaki kiri.
      d. Lankahkan kaki kiri ke depan selebar mingkin saat telapak kaki tepat menginjak tanah, putar pinggan ke depan bersamaan tangan kanan ditarik ke depan atas.
      4. lentingan badan dan tangan saat melempar
      cara melakukannya adalah :
      a. sikap terakhir langkah silang merupakan kelanjutan untuk lempar atau sikap melempar.
      b. Jika pelempar menggunakan tangan kanan, kaki kanan di luruskan ke belakang, kaki kiri berada di depan dan lutut ditekuk.
      c. Siku tangan pembawa lembing ditekuk dan diteruskan memutar badan secara cepat untuk memperoleh lemparan yang baik dan sejauh-jauhnya.
      d. Bersamaan dengan memutar badan ke arah sektor lemparan, lembing dilemparkan dengan cepat.
      5. sikap akhir setelah melempar
      Gerak ikutan atau follow through dilakukan dengn cara :
      a. sikap badan menghadap ke arah lemparan lembing, kaki kanan jatuh ke depan mengganti posisi kiri.
      b. Kaki kiri ke belakang menjaga keseimbangan sedangkan tubuh condong ke depan.
      Melakukan gerak ikutan dalam lempar lembing bertujuan untuk :
      a. membantu kekuatan lemparan.
      b. Menjaga keseimbangan agar badan tidak melalui garis batas.
      ­
      Awalan dan Ayunan
      Teknik yang pertama adalah diawali memegang martil pada tuas dengan menggunakan tangan kiri kemudian ditutup dengan tangan kanan. Posisi kedua ibu jari saling menyilang. Kepala martil boleh ditempatkan di atas tanah sebelah kanan atau dibelakang si pelempar kemudian pelempar dapat mengayunkan martil sebagi ayunan permulaan. Titik terendah dari ayunan permulaan adalah hanya ketika martil melewati bagian kanan dari kaki kanan. 

      Berputar
      Saat martil mencapai titik terendah, pelempar mulai berputar dengan tumit tungkai kiri menjadi poros sampai mengahadap ke arah depan dari lingkaran dan kemudian dilanjutkan dengan memutarnya kembali di atas telapak kaki bagian depan sampai kembali ke arah semula. Tubuh bagian bawah membawa tubuh bagian atas bergerak ke depan, dengan tangan kiri menutup dada, dan selama tungkai bergerak, martilpun terus bergerak. Kaki kanan meninggalkan tanah ketika kaki kiri selesai dengan gerakan tumitny, berat badan dipindahkan ke tungkai kiri dan seterusnya.

      Akhiran
      Sebelum putaran berakhir atau sebelum martil mencapai titik terendah, pelempar mulai menarik martilnya dan mempercepat putaran martil saat bergerak ke arah bawah dan mencoba untuk mempercepat gerakan kedua tungkai dalam upaya mempercepat gerakan kedua tungkai dalam upaya mempercepat putaran tubuh bagian bawah.

      Lemparan
      Lemparan dilakukan dengan meluruskan kedua tungkai dengan kuat, badan lebih dibusungkan lagi dengan kepala direbahkan ke arah belakang atau dengan posisi tengadah. Ketika martil telah ditempatkan pada dudut trayektorinya, pelempar harus melihat ke arah lemparan, kemudian mengangkat kedua lengan di akhir gerakannya dan pandangan kedua matanya mengikuti jalannya martil sebelum mengganti posisi kedua tungkainya.

      =======================================================

      Lapangan Lontar Martil


      Sumber:https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3995407653813613174#editor/target=post;postID=8576046541401161291;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts;postNum=4;src=link

Materi Lempar Cakram

MATERI LEMPAR CAKRAM




Lempar cakram (Bahasa Inggrisnya Discus Throw) adalah salah satu cabang olahraga atletik. cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan sejak Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.



Latihan dasar menggunakan ring karet atau rotan

  1. Diawali dengan sikap tegap
  2. Langkahkan salah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
  3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada di bawah ketinggian bahu
  4. Langkahkan kaki lurus ke depan (berlawanan dengan arah tangan). Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan. Kemudian lepaskan ring, ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan.


Cara memegang cakram:

Pegang dengan buku ujung jari-jari tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam


Mengayunkan cakram

Ayunkan cakram dengan ring ke depan dan ke belakang di samping tubuh. Pada saat mengayunkan cakram, tangan yang memegang cakram direntangkan sampai lurus. Jangan sampai lepas.


Gerakan lempar cakramAda 3 tahap dalam melempar cakram

  • Persiapan
    • Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar
    • Pegang cakram dengan tangan kanan. Ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri, kemudian ke kanan secara berulang-ulang. Saat cakram diayun ke kiri, bantu tangan kiri dengan cara menyangganya.
  • Pelaksanaan
    • Ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang
    • Pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o )
    • Lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
  • Penutup
    • Bantu lemparan dengan kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga badan melonjak ke depan-atas
    • Langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan 


    • 50 Kata-kata tentang olahraga
      1. Dribble :
           *Membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

      2. Shot :
           *Menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva parabolic dan jangan lupa FOKUS.

      3. Shot Clock :

           *Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30 detik

      4. Rebound :
           *Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.

      5. Block Shot :
           *melakukan blok terhadap tembakan lawan

      6. Steal :
           *Mmencuri bola dari lawan saat dribble. Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

      7. Intercept :
          *Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

      8. Passing :
          *Mengoper bola ke rekan satu tim

      9. Assist :
          *Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).

      10. Foul :
          *Pelanggaran

      11. Team Foul :

          *Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

      12. Foul Out :
          *Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul

      13. Free Throw :
          *Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul

      14. Three Seconds Violation :
          *Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

      15. Back Ball / Back Court :
          *Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

      16. Back Door :
          *Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

      17. Pick and Roll :
          *Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

      18. Man to man marking :
          *trategi bertahan 1 lawan 1

      19. Zone Defense :
          *Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
      20. Full press defense :
          *Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

      21. Travelling / walking :
          *Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah

      22. Double :
          *Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan dribble lagi

      23. Blok :
          *Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.

      24. Slamdunk :
          *Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
      25. Hassitation         :
          *Pergerakan menekan dari penyerang yang mempunyai irama tekan..mundur edikit ..maju lagi..
      26. Fakes                :
          *Adalah gerakan tipuan dalam permainan bola basket.
      27. Deny                 :
          *Usaha menjaga lawan dari pemain bertahan Man to man ,dimana jalur passingnya dimatikan
      28. Fast Break         :
          *Serangan Cepat
      29.Agility           :
      *Kemampuan seseorang untuk bergerak cepat dan dapat merubah arah gerakan atau
      •                         kondisi tubuh secara berulang-ulang
      30.Back Roll      :
      * sikap menggulingkan tubuh ke belakang dengan posisi badan tetap membulat 31.Backhand      :
      * cara memukul bola dimana bagian punggung tangan yag memegang raket mengarah
                              ke arah bola yang akan dipukul
      32.Camping       :
      *Kegiatan menginap di alam terbuka dengan menggunakan tenda 33.Cather           :
      *Pemain penangkap/penjaga belakang dalam permainan sofball/base ball 34.Dojo              :
      *ruang untuk latihan judo yang dilapisi matras 35.Fartlek           :
      *sistem latihan daya tahan yang bertujuan membangun, mengembalikan atau memelihara kondisi tubuh 36.Glove            :
      * Sarung tangan dari kulit digunakan pada pemain penjaga dan pelambung permainan sofball 37.Handstand     :
      *gerakan berdiri dengan kedua tangan lurus ke atas pada senam lantai 38.Interval Trainning :
      *sistem latihan yang diselingi dengan masa-masa istirahat 39.Judogi            :
      *pakaian judo yang berwarna putih terdiri atas bagian baju, celana dan sabuk 40.Massage         :
      *memijat dengan menggunakan telapak  untuk mengurangi kelelahan 41.Sifilis              :
      *penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri troponema pallidium 42.speed              :
      * kemampuan menggerakan tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat 43.Throw in        :
      * lemparan ke dalam lapangan dengan dua tangan dalam permainan sepak bola 44.Track and field :
      *nomor lintasan dan lapangan 45.Zona defence  :
      *pola bertahan dengan menjaga daerah pertahanan sendiri
      46.As
      *Pukulan servis yang mencetak skor dengan cepat (pukulan servis yang tidak dapat diterima tim penerima servis).
      47.Assist
      *Pukulan umpan atau passing kepada seorang penyerang untuk mencetak skor dengan cepat.
      48.Daftar nama
      *Catatan semua pemain yang berhak bermain (nama clan nomor) dalam sebuah tim.
      49.Down the line
      *Serangan di mana bola dipukul dari garis tepi penyerang clan melaju lurus di sepanjang garis tepi lawan yang sama
      50.Jarring
      *Peralatan yang membagi lapangan menjadi dua dan memisahkan area bermain untuk kedua tim.
      51.Kartu kuning
      *Tanda yang menunjukkan peringatan
      SUMBER:https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3995407653813613174#editor/target=post;postID=5846516419377271031;onPublishedMenu=posts;onClosedMenu=posts